Popular Posts

Saturday, October 16, 2010

Rifki: Jangan Sepelekan Saya

Embel-embel sebagai pemain sinetron ternyata sedikit tidak mengenakkan bagi gelandang serang anyar Sriwijaya FC Muhammad Rifki.

Maklum saja, terkadang label itu membuat sebagian orang meragukan kemampuannya sebagai pesepakbola profesional, meski profesi itu telah ditinggalkan sejak beberapa tahun lalu.

"Saya berharap bisa diterima pencinta SFC sebagai pemain sepakbola yang profesional, dan tidak dipandang sebelah mata karena pernah menjadi seorang pemain senetron," ujar Rifki kepada di Palembang, Jumat (15/10).

Rifki secara tidak sengaja sempat terjun ke dunia entertainment pada tahun 2001 karena tidak memiliki klub usai memperkuat Persija Jakarta.

Pesepakbola kelahiran Jakarta, 9 Mei 1984 ini, berhasil menjadi bintang iklan, tampil di beberapa sinetron dan film televisi (FTV).

Salah satu sinetron yang pernah membawa namanya terkenal adalah "Bawang Merah Bawang Putih" yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta nasional.


Namun kini, Rifki yang telah meninggalkan gemerlap dunia artis sejak bergabung di Persibo Bojonegoro dan Persiba Balikpapan pada musim lalu, berharap para pencinta SFC percaya akan kemampuannya dalam mengocek Si Kulit Budar.

"Memang saya pernah berkecimpung di dunia artis, dan itu sudah saya tinggalkan. Sekarang saya fokus berkarir sebagai pesepakbola profesional," kata dia.

Dia mengaku tak menyangka akan bergabung dengan Sriwijaya FC sebagai klub syarat gelar di kancah persepakbolaan Indonesia.

"Sebelumnya saya hanya dihubungi via telepon oleh manajemen SFC diminta ke Palembang untuk diseleksi. Saya sebenarnya "nothing to lose" saja datang ke Palembang, tapi ternyata saya berjodoh dengan SFC. Tidak menyangka juga," ujar dia.

Rifki pun berjanji akan memberikan yang terbaik dengan SFC yang mengusung target meraih gelar double winner kembali seperti musim kompetisi 2007-2010.

"Saya tahu, SFC diperkuat oleh beberapa pemain bintang. Tapi, saya akan berusaha maksimal agar mampu bersaing dan masuk dalam daftar pemain inti Ivan Kolev," kata dia.  
   
"Impian saya adalah jadi pesepakbola profesional, bukan menjadi artis. Sehingga, setelah mendapatkan kesempatan saya pun kembali lagi ke dunia bola," ujar dia.

No comments:

Post a Comment